Langsung ke konten utama

Ketika Agama Kehilangan Tuhan, Ini Kegelisahan Gus Mus


Ketika Agama Kehilangan Tuhan, Ini Kegelisahan Gus Mus

13 nov 2019 18:12 Rudy



K.H.A.Mustofa Bisri, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibiin Rembang, memberikan renungan tentang keberagamaan di masyarakat kita. Pesan kritis itu mencerminkan kegelisahan seorang juru dakwah yang dikenal sebagai penyair. Ada juga tanggapan menarik dari intelektual Goenawan Mohamad. Untuk ngopibareng.id, berikut pesan penting dari Gus Mus, panggilan akrab tokoh Nahdlatul Ulama ini.
Dulu agama menghancurkan berhala. Kini agama jadi berhala. Tak kenal Tuhannya, yang penting agamanya.
Dulu orang berhenti membunuh sebab agama. Sekarang orang saling membunuh karena agama.
Dulu orang saling mengasihi karena beragama. Kini orang saling membenci karena beragama.
Agama tak pernah berubah ajarannya dari dulu,Tuhannya pun tak pernah berubah dari dulu. Lalu yang berubah apanya?
Manusianya?
Dulu orang belajar agama sebagai modal, untuk mempelajari ilmu lainnya. Sekarang orang malas belajar ilmu lainnya, maunya belajar agama saja.
Dulu pemimpin agama dipilih berdasarkan kepintarannya, yang paling cerdas di antara orang-orang lainnya. Sekarang orang yang paling dungu yang tidak bisa bersaing dengan orang-orang lainnya, dikirim untuk belajar jadi pemimpin agama.
Dulu para siswa diajarkan untuk harus belajar giat dan berdoa untuk bisa menempuh ujian. Sekarang siswa malas belajar, tapi sesaat sebelum ujian berdoa paling kencang, karena diajarkan pemimpin agamanya untuk berdoa supaya lulus.
Dulu agama mempererat hubungan manusia dengan Tuhan. Sekarang manusia jauh dari Tuhan karena terlalu sibuk dengan urusan-urusan agama.
Dulu agama ditempuh untuk mencari Wajah Tuhan. Sekarang agama ditempuh untuk cari muka di hadapan Tuhan.
Esensi beragama telah dilupakan. Agama kini hanya komoditi yang menguntungkan pelaku bisnis berbasis agama, karena semua yang berbau agama telah didewa-dewakan, takkan pernah dianggap salah, tak pernah ditolak, dan jadi keperluan pokok melebihi sandang, pangan, papan. Agama jadi hobi, tren, dan bahkan pelarian karena tak tahu lagi mesti mengerjakan apa.
Agama kini diper-Tuhankan, sedang Tuhan itu sendiri dikesampingkan. Agama dulu memuja Tuhan. Agama kini menghujat Tuhan.
Nama Tuhan dijual, diperdagangkan, dijaminkan, dijadikan murahan, oleh orang-orang yang merusak, membunuh, sambil meneriakkan nama Tuhan.
Tuhan mana yang mengajarkan tuk membunuh?
Tuhan mana yang mengajarkan tuk membenci?
Tapi manusia membunuh, membenci, mengintimidasi, merusak, sambil dengan bangga meneriakkan nama Tuhan, berpikir bahwa Tuhan sedang disenangkan ketika ia menumpahkan darah manusia lainnya.
Agama dijadikan senjata untuk menghabisi manusia lainnya. Dan tanpa disadari manusia sedang merusak reputasi Tuhan, dan sedang mengubur Tuhan dalam-dalam di balik gundukan ayat-ayat dan aturan agama.

Oke sobat bsi cukup sampai disini artikel kali ini jika Mau tahu tentang  hal hal lain lebih lanjut? Tunggu artikel dari kami yang akan datang. 
Kami akan datang dengan banyak artikel artikel lain yang tak kalah menarik jadi tunggu artikel yang akan terbit lainya. 

Jangan lupa baca artikel artikel lain di Website kami yaitu jurnailindo77.com atau berita siswa indonesia.
Disini kami menyediakan berita seputar:teknologi,lokal,internasioal,sejarah,cerita,politik,game.
Jika ingin lebih tau tentang saya kunjungi beberapa sosial media kami.

Youtube=Rudi Craft
Whatsapp=85234126243
Twitter=Rudycraft,rudyseparogoblok
Instagram=beritasiswaindonesia,rudycraft
Email=rudijokoutomo218@gmail.com
Facebook=beritasiswaindonesia,rudyjokoutomo
Contacperson=0895635449318




Terima kasih telah berkunjung. 


Berita siswa indonesia atau BSI adalah website pribadi dengan slogan “selalu memberikan informasi terupdate, terpercaya, dan cepat”
Kami menyediakan website dengan topik beragam seperti berita seputar:teknologi,lokal,internasional,sejarah,cerita,politik,game,informasi,militer,misteri dunia,opini.
Untuk kritik dan saran silahkan berkomentar berikan ulasan anda terhadap kami,jika ada sesuatu hubungi kami lewat sosial media yang ada. 
Terima kasih telah berkunjung 


Sumber:https://www.ngopibareng.id/timeline/ketika-agama-kehilangan-tuhan-ini-kegelisahan-gus-mus-2984078

  • Artikel ini telah tayang di www.ngopibareng.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Pesawat Menghindari Terbang di Atas Samudra Pasifik?

Kenapa Pesawat Menghindari Terbang di Atas Samudra Pasifik? Sabtu, 16 November 2019 18.50 Rudy joko utomo Informasi  Ilustrasi Pesawat Melewati Samudra Pasifik - MiniTime Beritasiswaindonesia -  Traveler, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa pesawat terbang tidak melewati Samudra Pasifik? Penerbangan dari Amerika Serikat ke Asia biasanya melakukan perjalanan ke utara melewati Alaska/Siberia daripada lurus melintasi Pasifik, kenapa? Bukankah itu justru membuat perjalanan jadi lebih jauh karena pesawat harus melewati rute memutar? Sebagian orang menduga, pesawat menghindari Samudra Pasifik karena alasan keselamatan. Seperti yang kita tahu, Samudra Pasifik adalah samudra terbesar dan terdalam di dunia. Bayangkan jika terjadi masalah dengan pesawat dan harus mendarat darurat di Samudra Pasifik. Pilot pasti akan kesulitan menemukan tempat yang aman untuk mendaratkan pesawatnya. Pencarian dan evakuasi di Samudra Pasifik pun lebih sulit dilakukan darip...

TRUMP MEMPROVOKASI PENDUKUNGNYA UNTUK GAGALKAN PELANTIKAN BIDEN!!!!

   Jakarta, BSI Indonesia - Meski pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) 3 November lalu tampaknya sang petahana Donald Trump belum bisa menerimanya dengan legowo. Bahkan Trump masih berusaha untuk menjegal langkah Biden menuju Gedung Putih. Dilansir AFP, Presiden yang juga taipan properti New York itu mengonfirmasi bahwa dia akan berpidato di depan pendukungnya Rabu (6/1/2021) waktu setempat di ibukota Washington DC sambil menyerukan protes atas sertifikasi oleh Kongres tentang kemenangan Joe Biden sebagai presiden terpilih.  "Saya akan berbicara di SAVE AMERICA RALLY besok di Ellipse pukul 11.00 WIB (1600 GMT)," cuit Calon Partai Republik itu. "Datanglah lebih awal," desak Trump, sambil menjanjikan apa yang disebut sebagai "BURUNG BESAR!" di situs dekat Gedung Putih. Sementara itu Biden akan menyampaikan sambutannya pada hari Rabu, dari rumahnya di Wilmington, Delaware, setelah pertemuan dengan para penasihat ekonominya. Trump dengan tegas menolak untuk...

8 Fakta Bataan dead March "Barisan kematian"

 8 fakta bataan Death March.  Hallo sobat sejarah Bsi,Salam merdeka Halo semuanya apakabar kalian hari ini? Pastinya baik dong!  Atau masih suka nyusahin keluarga? Kalau iya kita sama.  Oke pada kali ini kita akan bahas tentang perang Dunia ke dua lagi, ya kemarin kita juga sudah bahas tentang perang Dunia 2 yang berjudul meriam Gustav, untuk kali ini kita akan bahas tentang 8 fakta bataan Death March.  Kejadian dimulai saat tanggal 9 April 1942, pasukan Amerika Serikat beserta Filipina menyatakan menyerah kepada Jepang yang telah menguasai sebagian besar wilayah Filipina. Pasukan yang tersisa di Bataan kemudian dikumpulkan dan dipaksa untuk berjalan kaki menempuh jarak yang sangat jauh menuju Kamp O’Donnell. Para tawanan perang ini terus mendapat perlakuan yang tidak manusiawi sepanjang perjalanan. Siksaan hingga penyakit yang diderita tawanan membuat banyak dari mereka meninggal selama dalam perjalanan maupun ketika berada di Kamp O'Donnell. Perist...