Langsung ke konten utama

Hari Ini Timor Leste Peringati 20 Tahun Lepas dari Indonesia

Hari Ini Timor Leste Peringati 20 Tahun Lepas dari Indonesia

Berita siswa indonesia 
Jumat, 30/08/2019 15-55
Nasional,internasional

Ilustrasi. (AFP Photo/Jewel Samad)

Jakarta, berita siswa indonesia -- Tepat pada hari ini, Jumat (30/8), Timor Leste akan merayakan dua puluh tahun lepas dari Indonesia dan menjadi negara yang merdeka.

Di hari bersejarah ini, Timor Leste dilaporkan sudah mempersiapkan satu perayaan yang bakal dihadiri sejumlah pemimpin asing, termasuk Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

Dilansir AFP, para delegasi akan bersama-sama merayakan kemerdekaan Timor Leste dari pendudukan Indonesia usai pergolakan berdarah.

Sejarah ini bermula pada 1975, kala Indonesia menginvasi Timor Timur yang ditelantarkan Portugal. Saat itu, Portugal angkat kaki dari Timor Timur karena sedang dilanda Revolusi Anyelir.

Selama 24 tahun setelahnya, militer Indonesia berkuasa di tanah Timor Timur yang saat itu langsung diperkenalkan sebagai provinsi ke-27. Konflik pun tak terhindarkan, hingga merenggut nyawa ratusan ribu orang.

Hingga akhirnya pada 30 Agustus 1999, Timor Leste menggelar referendum untuk menentukan nasib sendiri, memisahkan diri dari Indonesia atau tidak.

Hasilnya, 78 persen warga Timor Leste memilih untuk lepas dari Indonesia. Namun, pergolakan masih terus terjadi hingga menewaskan sekitar 1.400 orang. 

Bentrokan kian panas dan terus berlanjut hingga Timor Leste benar-benar mendapatkan status negara independen pada 2002.

Dua dekade berlalu, keluarga korban bentrok berdarah setelah referendum tersebut tak jua mendapatkan keadilan.

Pada 2008, Komisi Pengakuan, Kebenaran, dan Rekonsiliasi di Timor Leste menemukan berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang sangat keji selama pendudukan dan setelah referendum 1999.

Namun, pemimpin Indonesia dan Timor Leste tak kunjung mengadili para pemimpin militer dan milisi yang bertanggung jawab atas pertumpahan darah tersebut.

Tak hanya Indonesia dan Timor Leste, Amerika Serikat juga dilaporkan ambil andil dalam pergolakan pada dua dekade lalu itu.

Dokumen rahasia yang akhirnya dirilis pada pekan ini menguak fakta bahwa pemerintah AS sudah mengetahui militer Indonesia mempersenjatai dan mendukung paramiliter di Timor Timur sebelum referendum 1999.

Meski masih memendam dendam, para keluarga korban terus memupuk mimpi agar Timor Leste maju dan menjadi tempat yang lebih baik bagi generasi selanjutnya.

Vital Bere Saldanha, misalnya, tetap optimistis meski ia melihat empat saudaranya tewas akibat kekerasan usai referendum.

"Militer Indonesia dan milisi membunuh orang yang memilih untuk memerdekakan negara ini. Perjuangan menuju kemerdekaan tidak mudah. Namun, kami baru merdeka 20 tahun, perubahan dan perkembangan yang kami alami menunjukkan semuanya bergerak ke arah yang lebih baik," katanya.








Jangan lupa baca artikel artikel lain di Website kami yaitu jurnailindo77.com atau berita siswa indonesia.
Disini kami menyediakan berita seputar:teknologi,lokal,internasioal,sejarah,cerita,cerpen,politik,game.
Jika ingin lebih tau tentang saya kunjungi beberapa sosial media kami.

Youtube=Rudi Craft
Whatsapp=85234126243
Twitter=Rudycraft,rudyseparogoblok
Instagram=beritasiswaindonesia,rudycraft
Email=rudijokoutomo218@gmail.com
Facebook=beritasiswaindonesia,rudyjokoutomo
Contacperson=0895635449318




Terima kasih telah berkunjung. 



Sumber:CNN-indonesia
Copy. 
Artikel ini telah tayang di cnn indonesia.
Untuk melihat klik link dibawah ini. 

https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190830102528-113-426004/hari-ini-timor-leste-peringati-20-tahun-lepas-dari-indonesia








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Pesawat Menghindari Terbang di Atas Samudra Pasifik?

Kenapa Pesawat Menghindari Terbang di Atas Samudra Pasifik? Sabtu, 16 November 2019 18.50 Rudy joko utomo Informasi  Ilustrasi Pesawat Melewati Samudra Pasifik - MiniTime Beritasiswaindonesia -  Traveler, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa pesawat terbang tidak melewati Samudra Pasifik? Penerbangan dari Amerika Serikat ke Asia biasanya melakukan perjalanan ke utara melewati Alaska/Siberia daripada lurus melintasi Pasifik, kenapa? Bukankah itu justru membuat perjalanan jadi lebih jauh karena pesawat harus melewati rute memutar? Sebagian orang menduga, pesawat menghindari Samudra Pasifik karena alasan keselamatan. Seperti yang kita tahu, Samudra Pasifik adalah samudra terbesar dan terdalam di dunia. Bayangkan jika terjadi masalah dengan pesawat dan harus mendarat darurat di Samudra Pasifik. Pilot pasti akan kesulitan menemukan tempat yang aman untuk mendaratkan pesawatnya. Pencarian dan evakuasi di Samudra Pasifik pun lebih sulit dilakukan darip...

GUSTAV GUN SENJATA LEGENDARIS NAZI

Gustav Gun sang raksasa nazi.  Hallo sobat BSI selamat datang di konten paling bermanfaat.  Dalam sebuah peperangan, keberadaan artileri yang hebat menjadi sebuah kewajiban. Dengan adanya persenjataan yang mutakhir sebuah negara dapat bertahan dari gempuran negara lain. Karena itulah saat Perang Dunia ke-2 meletus, negara pesertanya berlomba-lomba membuat senjata yang paling hebat. Salah satu negara yang juga tak mau kalah dalam membuat senjata canggih ini adalah Jerman. Seperti kita ketahui, Jerman saat itu dipimpin oleh Adolf Hitler. Dengan reputasinya yang terkenal hingga saat ini, tak heran Jerman mampu membuat senjata paling mematikan di seluruh dunia. Saat itu Jerman berhasil menciptakan senjata yang diberi nama Schwerer Gustav atau Heavy Gustav. Senjata berbentuk meriam yang juga dijuluki Great Gustav ini digadang-gadang sebagai senjata terbesar di dunia. Lalu apa saja kehebatan senjata ini? Simak penjelasanya.  Mari kembali melihat kebelaka...

Ketika Agama Kehilangan Tuhan, Ini Kegelisahan Gus Mus

Ketika Agama Kehilangan Tuhan, Ini Kegelisahan Gus Mus 13 nov 2019 18:12  Rudy K.H.A.Mustofa Bisri, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibiin Rembang, memberikan renungan tentang keberagamaan di masyarakat kita. Pesan kritis itu mencerminkan kegelisahan seorang juru dakwah yang dikenal sebagai penyair. Ada juga tanggapan menarik dari intelektual Goenawan Mohamad. Untuk ngopibareng.id, berikut pesan penting dari Gus Mus, panggilan akrab tokoh Nahdlatul Ulama ini . Dulu agama menghancurkan berhala. Kini agama jadi berhala. Tak kenal Tuhannya, yang penting agamanya. Dulu orang berhenti membunuh sebab agama. Sekarang orang saling membunuh karena agama. Dulu orang saling mengasihi karena beragama. Kini orang saling membenci karena beragama. Agama tak pernah berubah ajarannya dari dulu,Tuhannya pun tak pernah berubah dari dulu. Lalu yang berubah apanya? Manusianya? Dulu orang belajar agama sebagai modal, untuk mempelajari ilmu lainnya. Sekarang orang malas belajar...